Kamis, 28 Februari 2013

"Mengapa Rasulullah menangis dalam sholatnya"

"Mengapa Rasulullah menangis
dalam sholatnya"
.
Pernahkah kita berdialog dengan
Allah swt ? Mengapa Rasulullah
saw menangis dalam shalatnya?
Nabi saw bersabda,’Allah ‘azza wa
jalla berfirman, "Aku membagi
shalat antara-Ku dan hamba-Ku
menjadi dua bagian dan bagi
hambaKu itu apa yang ia minta".
Tahukah saudaraku bahwa Allah
menjawab apa yang kita katakan
didalam sholat kita :
Kita
mengucapkan :"Alhamdulillahirabbil
‘alamin"
Allah menjawab : "HambaKu
sedang memujiKu".

.
Kita mengucapkan :
"Arrahmanirrahim
Allah menjawab :"HambaKu sedang
menyanjungKu".
.
Kita mengucapkan :
"Malikiyaumiddiyn".
Allah menjawab: "HambaKu telah
memuliakan Aku".
Kita mengucapkan : "Iyyaka
na’budu wa iyyaka nasta’in".
Allah menjawab :"Ini antara Aku
dan hamba-ku setengah-setengah
dan bagi hamba-ku itu apa yang ia
minta".
.
Kita mengucapkan :"Ihdinash
shirathal mustaqiym
shirathalladziyna an’amta ‘alaihim
ghairil maghdhuwbi ‘alaihim walad
dhaalliyn"
Allah menjawab :"Ini semua untuk
hamba-KU dan bagi hamba-Ku ini
berhak atas apa yang ia minta"
(Hadist H.R. Muslim)
.
Lalu mengapa, kita seolah-olah
tidak memberi kesempatan Allah
untuk menjawab apa yang kita
ucapkan. Didalam sholat, kita tidak
pedulikan Dia
kita nyerocos mengucapkan Al
Fathihah agar cepat-cepat selesai ...
sementara pikiran kita ada diluar
sholat padahal kita ada didalam
rangkulan-Nya.
Tidak ada sedikitpun rasa malu,
tidak ada rasa hormat, sama sekali
tidak ada rasa kasihan kepada
Allah yang sangat ingin menjawab
apa yang
kita ucapkan. Ketahuilah .... Dia
sangaat .. ingin menjawab kita.
Mungkin kita belum mengenal-Nya.
Perkenalkan ! : Dia adalah Al Rauuf
( Maha Welas Asih ).
.
Dia Maha Belas Kasih. Dia adalah As
Syakuur ( Maha Mensyukuri ). Dia
berterima kasih, mensyukuri apa
yang kita ucapkan tentang Dia.
Dia adalah Al Mujiib ( Maha
Mengabulkan ). Dia kabulkan apa
yang kita minta, kalau kita
memberi kesempatan Allah untuk
menjawab.
Dia adalah Al Waduud ( Maha
Mencintai ). Mengapa seolah-olah
kita tidak memberi kesempatan
Allah untuk mencintai kita ?
.
Sungguh benar, apa kata Allah
dalam Q.S An Nisaa
40 :"Sesungguhnya Allah tidak
menganiaya seseorang walaupun
sebesar zarrah, dan jika ada
kebajikan sebesar zarrah, niscaya
Allah akan melipat gandakannya
dan memberikan dari sisi-Nya
pahala yang besar" .
Sungguh benar Rasulullah saw :
"Berapa banyak orang yang sholat,
namun hanya mendapatkan rasa
capek dan lelah".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar